Pasar Ethereum sedang mengalami diferensiasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan pandangan investor yang sangat berbeda tentang prospek masa depannya. Di satu sisi, dana besar tradisional seperti Fidelity, Grayscale, dan Bitwise sedang mengurangi kepemilikan Ethereum mereka; di sisi lain, perusahaan aset kripto yang baru muncul justru sedang meningkatkan kepemilikan mereka secara besar-besaran, di antaranya yang paling menonjol adalah Bitmine Immersion Technologies.
Perusahaan yang didukung oleh investor terkenal Peter Thiel ini, dalam waktu singkat 35 hari telah mengakuisisi lebih dari 1,17 juta Ether, dengan harga pembelian rata-rata sebesar 3492 dolar. Total investasi yang mencapai 5,26 miliar dolar ini membuat Bitmine menjadi pemegang Ethereum terbesar di dunia bisnis, sekaligus menjadikannya sebagai lembaga penyimpanan aset kripto publik terbesar ketiga di dunia, setelah MicroStrategy dan Marathon Digital.
Perubahan strategi Bitmine sangat menarik perhatian. Perusahaan ini awalnya fokus pada bisnis penambangan Bitcoin, tetapi kini telah menghentikan operasi terkait dan sepenuhnya mengalihkan dana ke Ethereum. Tindakan ini tidak hanya menunjukkan keyakinan kuat perusahaan terhadap potensi Ethereum, tetapi juga mencerminkan perdebatan sengit di pasar tentang peran jangka panjang Ethereum dalam ekonomi digital.
Sementara itu, perusahaan yang dipimpin oleh Tom Lee juga memilih untuk menambah Holding ETH, yang semakin memperburuk perpecahan di pasar. Strategi investasi yang sangat berbeda ini menyoroti ketidakpastian tinggi di pasar Aset Kripto dan diversifikasi pandangan investor.
Seiring dengan perkembangan ekosistem Ethereum, potensi aplikasi yang dimilikinya jauh lebih besar daripada sekadar fungsi penyimpanan nilai. Banyak investor percaya bahwa Ethereum dapat memainkan peran kunci dalam bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi), token tidak fungible (NFT), dan kontrak pintar, yang mungkin juga menjadi salah satu alasan bagi sebagian investor untuk memilih menambah holding.
Namun, perbedaan di pasar juga mengingatkan investor untuk bertindak dengan hati-hati. Volatilitas tinggi di pasar Aset Kripto dan ketidakpastian lingkungan regulasi tetap menjadi faktor risiko yang tidak dapat diabaikan. Dalam membuat keputusan investasi, investor harus mempertimbangkan dinamika pasar secara menyeluruh dan merumuskan strategi berdasarkan kemampuan menanggung risiko dan tujuan investasi mereka.
Seiring berjalannya waktu, perbedaan ini di pasar Ethereum mungkin akan menyebabkan lebih banyak fluktuasi harga dan restrukturisasi pasar. Terlepas dari hasil akhirnya, perbedaan ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan aset kripto, yang patut diperhatikan oleh para pelaku pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WenAirdrop
· 08-25 17:26
bull啊值得梭一手
Lihat AsliBalas0
MemeEchoer
· 08-25 17:12
Semakin turun semakin beli! Ikuti peter saja sudah benar.
Pasar Ethereum sedang mengalami diferensiasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan pandangan investor yang sangat berbeda tentang prospek masa depannya. Di satu sisi, dana besar tradisional seperti Fidelity, Grayscale, dan Bitwise sedang mengurangi kepemilikan Ethereum mereka; di sisi lain, perusahaan aset kripto yang baru muncul justru sedang meningkatkan kepemilikan mereka secara besar-besaran, di antaranya yang paling menonjol adalah Bitmine Immersion Technologies.
Perusahaan yang didukung oleh investor terkenal Peter Thiel ini, dalam waktu singkat 35 hari telah mengakuisisi lebih dari 1,17 juta Ether, dengan harga pembelian rata-rata sebesar 3492 dolar. Total investasi yang mencapai 5,26 miliar dolar ini membuat Bitmine menjadi pemegang Ethereum terbesar di dunia bisnis, sekaligus menjadikannya sebagai lembaga penyimpanan aset kripto publik terbesar ketiga di dunia, setelah MicroStrategy dan Marathon Digital.
Perubahan strategi Bitmine sangat menarik perhatian. Perusahaan ini awalnya fokus pada bisnis penambangan Bitcoin, tetapi kini telah menghentikan operasi terkait dan sepenuhnya mengalihkan dana ke Ethereum. Tindakan ini tidak hanya menunjukkan keyakinan kuat perusahaan terhadap potensi Ethereum, tetapi juga mencerminkan perdebatan sengit di pasar tentang peran jangka panjang Ethereum dalam ekonomi digital.
Sementara itu, perusahaan yang dipimpin oleh Tom Lee juga memilih untuk menambah Holding ETH, yang semakin memperburuk perpecahan di pasar. Strategi investasi yang sangat berbeda ini menyoroti ketidakpastian tinggi di pasar Aset Kripto dan diversifikasi pandangan investor.
Seiring dengan perkembangan ekosistem Ethereum, potensi aplikasi yang dimilikinya jauh lebih besar daripada sekadar fungsi penyimpanan nilai. Banyak investor percaya bahwa Ethereum dapat memainkan peran kunci dalam bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi), token tidak fungible (NFT), dan kontrak pintar, yang mungkin juga menjadi salah satu alasan bagi sebagian investor untuk memilih menambah holding.
Namun, perbedaan di pasar juga mengingatkan investor untuk bertindak dengan hati-hati. Volatilitas tinggi di pasar Aset Kripto dan ketidakpastian lingkungan regulasi tetap menjadi faktor risiko yang tidak dapat diabaikan. Dalam membuat keputusan investasi, investor harus mempertimbangkan dinamika pasar secara menyeluruh dan merumuskan strategi berdasarkan kemampuan menanggung risiko dan tujuan investasi mereka.
Seiring berjalannya waktu, perbedaan ini di pasar Ethereum mungkin akan menyebabkan lebih banyak fluktuasi harga dan restrukturisasi pasar. Terlepas dari hasil akhirnya, perbedaan ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan aset kripto, yang patut diperhatikan oleh para pelaku pasar.