Saat meneliti proyek Bubblemaps, kami menemukan fenomena menarik: terdapat perbedaan yang jelas dalam indikator kunci yang dilaporkan oleh berbagai platform, yang mengingatkan kita pada situasi di mana guru yang berbeda memberikan nilai yang berbeda untuk ujian yang sama.
Sebagai contoh pasokan sirkulasi, beberapa platform menunjukkan sekitar 411 juta, sementara platform lain berfluktuasi antara 409 juta hingga 410 juta, selisih hampir 2 juta. Perbedaan nilai dilusi penuh (FDV) bahkan lebih mencolok, berkisar dari 68 juta dolar hingga mendekati 70 juta dolar, dengan selisih mencapai 2 juta dolar.
Setelah penyelidikan mendalam, ditemukan bahwa perbedaan ini bukan kesalahan perhitungan, melainkan berasal dari metode statistik yang berbeda. Beberapa platform memasukkan token dalam alamat kontrak ke dalam perhitungan, sementara platform lain tidak menyertakannya. Selain itu, perbedaan frekuensi pembaruan data juga merupakan salah satu penyebab ketidakkonsistenan, beberapa platform memperbarui secara real-time, sementara yang lain hanya memperbarui setiap beberapa jam.
Temuan ini mengingatkan kita bahwa dalam menganalisis proyek seperti Bubblemaps, kita tidak boleh terkurung pada satu sumber data. Mengandalkan data dari satu platform saja dapat mengarah pada kesalahan penilaian terhadap kondisi pasar. Selain membandingkan data dari berbagai sumber, memperhatikan aliran dana juga sama pentingnya.
Meskipun volume perdagangan Bubblemaps dalam 24 jam tetap stabil sekitar 20 juta USD, pertumbuhan volume perdagangan dalam 7 hari tidak signifikan, yang menunjukkan bahwa dana spekulatif jangka pendek sering masuk dan keluar, dan belum bertransformasi menjadi investasi jangka panjang yang stabil.
Perlu dicatat bahwa meskipun Bubblemaps telah terdaftar di Bitget, reaksi pasar tampaknya tidak semeriah yang diharapkan. Fenomena ini mengisyaratkan bahwa investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh saat membuat keputusan, dan tidak hanya fokus pada satu peristiwa atau titik data.
Secara keseluruhan, kasus Bubblemaps memberikan kita sebuah wawasan penting: dalam pasar cryptocurrency, analisis data memerlukan pendekatan yang multi-dimensi dan multi-aspek. Hanya dengan membandingkan berbagai sumber data secara komprehensif dan menganalisis tren pasar secara mendalam, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak di bidang yang kompleks dan selalu berubah ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-00be86fc
· 7jam yang lalu
Apakah perbedaan data ini? Kaki nyamuk
Lihat AsliBalas0
MEVHunterLucky
· 7jam yang lalu
Alamat kontrak semuanya dihitung jadi keterlaluan
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrybaby
· 7jam yang lalu
Indikator ini buruk sekali, sama sekali tidak bisa dimainkan.
Lihat AsliBalas0
PoetryOnChain
· 7jam yang lalu
Sumber data yang berbeda? Para market maker semua tertawa.
Saat meneliti proyek Bubblemaps, kami menemukan fenomena menarik: terdapat perbedaan yang jelas dalam indikator kunci yang dilaporkan oleh berbagai platform, yang mengingatkan kita pada situasi di mana guru yang berbeda memberikan nilai yang berbeda untuk ujian yang sama.
Sebagai contoh pasokan sirkulasi, beberapa platform menunjukkan sekitar 411 juta, sementara platform lain berfluktuasi antara 409 juta hingga 410 juta, selisih hampir 2 juta. Perbedaan nilai dilusi penuh (FDV) bahkan lebih mencolok, berkisar dari 68 juta dolar hingga mendekati 70 juta dolar, dengan selisih mencapai 2 juta dolar.
Setelah penyelidikan mendalam, ditemukan bahwa perbedaan ini bukan kesalahan perhitungan, melainkan berasal dari metode statistik yang berbeda. Beberapa platform memasukkan token dalam alamat kontrak ke dalam perhitungan, sementara platform lain tidak menyertakannya. Selain itu, perbedaan frekuensi pembaruan data juga merupakan salah satu penyebab ketidakkonsistenan, beberapa platform memperbarui secara real-time, sementara yang lain hanya memperbarui setiap beberapa jam.
Temuan ini mengingatkan kita bahwa dalam menganalisis proyek seperti Bubblemaps, kita tidak boleh terkurung pada satu sumber data. Mengandalkan data dari satu platform saja dapat mengarah pada kesalahan penilaian terhadap kondisi pasar. Selain membandingkan data dari berbagai sumber, memperhatikan aliran dana juga sama pentingnya.
Meskipun volume perdagangan Bubblemaps dalam 24 jam tetap stabil sekitar 20 juta USD, pertumbuhan volume perdagangan dalam 7 hari tidak signifikan, yang menunjukkan bahwa dana spekulatif jangka pendek sering masuk dan keluar, dan belum bertransformasi menjadi investasi jangka panjang yang stabil.
Perlu dicatat bahwa meskipun Bubblemaps telah terdaftar di Bitget, reaksi pasar tampaknya tidak semeriah yang diharapkan. Fenomena ini mengisyaratkan bahwa investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh saat membuat keputusan, dan tidak hanya fokus pada satu peristiwa atau titik data.
Secara keseluruhan, kasus Bubblemaps memberikan kita sebuah wawasan penting: dalam pasar cryptocurrency, analisis data memerlukan pendekatan yang multi-dimensi dan multi-aspek. Hanya dengan membandingkan berbagai sumber data secara komprehensif dan menganalisis tren pasar secara mendalam, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak di bidang yang kompleks dan selalu berubah ini.